Jumat, 16 November 2007

SUKSES MEMBERI NAMA INDAH PADA ANAK

Salah satu kewajiban orang tua pada anak adalah memberi nama yang indah.
Ada beberapa nama yang bisa di contoh dan acuan dalam memberikan nama pada anak.

ANAK LAKI-LAKI

AFWAN MAULANA AZIDAN GHONI
Kembalinya tuan bertambah kaya

ABID IzZAN ADIBA
Kepatuhan remaja pada adab

‘ABID RIJAL AKROM
hamba lelaki yang mulya

‘ABID MUZAKI AL GHONI
Hamba yang menunaikan zakat yang kaya

ALEX FARHAN ABADAN
Kebahagiaan bagimu slamanya

ALEX BARKAH ABADAN
Kaberkahan bagimu slamanya

ADYAN ARINAL HAQ
Agama tunjukkanku pada kebenaran

DANIAL JALAWA BALIYA
Orang yang memperoleh ketampanan

MAULANA FARID FIRDAUS
Tuan bagai permata (surga) firdaus

MAULANA FAHMI FIL ARDHI
Tuan yang paling faham di bumi

MAULANA ROIN FIL ARDHI
Tuan pemimpin di bumi

MAULANA SABILUR ROSYAD
Tuan penunjuk jalan kebenaran

MOH IQBAL ROIHANIL FIRDAUSY
………. Menghadap (bau) harum (surga) firdaus

MOH FAIRUZ MIZAN AL GHONI
………. Timbangan permata pejuang

MOH FAZA FAUZAN ADHIMA
……… keberuntungan yang agung

MOH KHOLILI ZADIT TAQWA
………. Kekasihku yang selalu penambah ketaqwaan

MOH NURUL FAQRI
………. Cahaya kesuksesan

NOVEL ZINAN
Kecerdasan dari surga

ZAINUDIN ZIDAN
Keindahan agama semakin bertambah

KEVIL ULUMUL FUADY
Kecukupan ilmu hati



Anak perempuan

ALVINA KHUSNUN ELISYIA
Seribu keindahan dari syurga

ARINA MAQSYUROTUL FIL KHIYAM
Saya lihat bidadari nan jelita

ADELIA AINUN NISA
Menunjukkan pandangan wanita

ARINA QURROTA A’YUN
Saya melihat pnan menyejukkan mata

ANNISA QOBLA AN NURI
Wanita sebelum cahaya

ISMI HAYATI NABILA
Namaku kehidupanku yang agung

INDI SALWA ZAHRINA
Disampingku ada kenikmatan

‘INDI FAUZIA ‘ADIMA
Disampingku kebahagiaan yg agung

FARADIVA SALSABILATUL JANNAH
Keberuntungan jalan menuju surga

FILZAH ADIBA JAUNDA
Belahan jiwa yang beradab menarik

FILZAH QURROTA A’YUN
Belahan jiwa yang sedap di pandang mata

FEBRI DEVLIA FIN NURI
Bunga dahlia dalam cahaya

MIRZA LIAYANA
Anak baik yang lembut

MILA FADHILA AMALIA
Takaran utamanya amaliyah

NAZWA SABILA AL JINANI
Jalan berbunga menuju surga

SALWA KHOULA JINANAI
Keselamatan menetap di surga

SAFIRA SALSABILA AL JINANI
Perjalanan rantai surga

SAFIRA KHUMAIROTUN NUFUS
Intan merah hati

WIDYAN HIMAYATUL ILMI
Perasaan hati menjadi 7-an dari ilmu

WARDATUL FIRDAUSIYAH
Bunga (surga) fidaus

ZAHARA SABILATUN NAJA
Jalan berbunga menuju keselamatan

ZAHARA KHUMAIROTUN NUFUS
Bunga merah hati

ZEDA IMANA RAMADHANI
Bertambahnya iman di (bulan) romadhon

Dari sekian pembaca mungkin ada yang ingin titip nama buat saudara kita yang lain. Silahkan komentarnya………
Sukron katsir…… pada BRODOT – Ukhwatul Faizah – santri hm putri 3 bakti lirboyo kediri yang banyak menyumbang nama.

SUKSES MEMBERIKAN MAINAN PADA ANAK

Mainan merupakan salah satu bentuk perhatian dan kasih saying orang tua pada anak. Dalam dunia pendidikan sering menggunakan mainan dalam menanamkan sebuah nilai, sikap, informasi dalain sebagainya pada peserta didik. Yang perlu disadari bahwa dunia bermain bagi anak merupakan suatu bagian yang harus dilewati setiap anak dalam setiap masa perkembangan jiwanya. Apabila masa ini terlewati tanpa permainan maka akan banyak muncul dimasa tua untuk istilah “masa kecil kurang bahagia”.
MAINAN YANG BAIK; adalah mainan yang dapat mendorong dan menguatkan saraf sensorik dan martoiknya serta menambah kreatifitas dan daya khayal anak semakin meningkat. Permainan demikian itu akan memungkinkan anak banyak berbuat secara aktif tidak hanya menikmati permainan saja. Sebagai contoh mobil-mobilan yang belum lengkap atau yang masih berupa onderdilnya saja yang harus dirangkai sendiri.
Beberapa acuan yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam memilih mainan :
Mainan memungkinkan anak banyak berbuat, tidak hanya diam menikmati yang sudah jadi.
Mainan yang diberikan harus sesuai dengan tingkat usia anak.
Mainan yang diberikan selain bentuk dan warnanya yang menarik juga tidak mudah mudah melukai anak dan tahan lama.
Mainan yang diberikan harus dapat menyenangkan hati anak sehingga anak benar-benar dapat menikmati permainannya.

Kadangkala mainan yang kita berikan membuat anak BOSAN BERMAIN. Menurut para ahli disebabkan :
Permainan yang mati, anak hanya tinggal menungu saja (pasif). Anak tidak banyak terlibat dalam merancang dan proses permainan. Misalnya mainan yang tinggal menekan tombol dan sudah beratraksi dan anak tinggal melihat saja. Pertama kali melihat akan sangat senang tertawa, terpingkal dan terbahak tetapi hanya satu haru akan bosan.
terlalu sering membelikan anak mainan, permintaan anak tanpa control akan membuat anak sendiri akan mudah bosan dan minta permianan baru lagi. Sehingga orang tua perlu control dalam memberikan mainan pada anak. Seyogyanya hanya membrikan mainan jika anak dapat memberikan prestasi serti belajar, mengaji atau membantu orang tua.
Permainan yang diberikan pada anak tidak sesuai dengan tingkat usia anak.