Jumat, 26 Oktober 2007

GUNUNG KELUD ; Kenapa bergolak?

Analisa ini diluar dari analisa yang ada selama ini, seperti dari geografi, vulkanologi dan lain sebagainya. Tetapi merupakan sebuah analisa yang layak untuk dipertimbangkan dalam mengambil keputusan untuk masa depan gunung kelud atau bahkan masa depan kita sebagai hamba yang patuh dan taat aturan Tuhan .

Letusan terkhir terjadi 11 Februari 1990. kemudian tidur dengan tenag selama 17 tahun. Ketenangannya diusik dengan adanya UPACARA LARUNG SESAJI di kawah gunung kelud. Acara tersebut sangat mengganggu ketenangannya. Sebagai makhluk Tuhan, gunung kelud juga tunduk dan patuh terhadap aturan Tuhan. Ketundukannya terusik dengan adanya kegiatan yang berbau kemusyrikan. Syirik adalah dosa yang tidak terampuni. Tuhan melalui gunung kelud sangat marah apabila Dia diduakan dengan yang lain.

Seorang teman sudah pernah berkirim surat ke Bupati Kediri sebelum UPACARA LARUNG SESAJI agar acara tersebut dibatalkan tapi ternyata tetap berlangsung. Dan akibatnya seperti yang kita lihat! Murka tuhan terjadi di gunung kelud.

Ini sebagai peringatan bagi yang lain. Jangan sampai ada acara menyekutukan Tuhan. Segera bertobatlah bagi yang terlanjur. Batalkan bagi yang belum.

Untuk Kota Kediri ACARA LARUNG SESAJI SUNGAI BERANTAS harus segera diubah konsepnya yang sesuai dengan aturan Tuhan agar tidak marah di sungai berantas.

Bagai mana menurut Anda?

Tidak ada komentar: